Sekolah SD Pulau Rempang Terkena gas Air Mata, Imbas Kerusuhan

Sekolah SD Pulau Rempang Terkena gas Air Mata, Imbas Kerusuhan
67 / 100
0
(0)

Batam Ramai Video di twiter Kamrin Sore dimana sekola SD Pulau Rempang terkena dampak dari Kerusuhan dimana gas air mata yang di tembakan petugas masuk kedalam kelas hari kamis(7/8/2023).

Kejadian bentrok memang tidak jauh dari sekolah dimana Proses belajar saat itu memang sedang berlangsung seperti biasa.

Seorang guru bernama Arsyid menceritakan awalnya hanyalah suara ribut di luar kelas namun tidak lama di ikuti suara tembakan, sontak hal itu membuat para siswa sd itu ketakutan.

Seorang guru langsung berinisiatif mengumpulkan semua murid yang mengikuti proses belajar dalam satu ruangan, karena sudah melihat ada beberapa orang mulai berlarian di dekat sekolah.

Tak lama suara tembakan terjadi kembali dan mulai ada asap yang mesuki ruangan, Serentak semua Murid SD ketakutan histeris.

Untungnya beberapa orang tua murid yang rumahnya tidak jauh dari sekolah datang untuk menjemput anak mereka, namun ada beberapa siswa yang tidak di jemput di kumpulkan kerumah warga setempat yang tidak terkena gas air mata.

Demi Proyek Eco Wisata Anak Pulau Rempang jadi Korban

Kami segenap warga indonesia menyayangkan yang terjadi di jaman seperti ini masih saja ada Tindakan kekerasan yang masif dari pihak penegak hukum, terlebih lagi menimbulkan korban kepada anak bangsa indonesia.

Baca Juga : Pulau Rempang Bergejolak : Korban Terus Berjatuhan

Pemerintah setempat seharusnya bisa bersikap persuasif kepada warga setempat, karena ini menyangkut 7000 lebih kehidupan manusia yang sudah lama mendiami lokasi tersebut.

Bukan perkara mudah untuk merelokasi mereka yang sudah sejak dari dulu berdiam di lokasi tersebut dengan tiba-tiba di gusur atau di pindahkan ke tempat lain.

Dalam video yang beredar di twiter banyak sekali korban anak sekolah dari sekolah SD samapai SMP yang kebetulan masih proses belajar terkena gas airmata.

Bahkan yang paling miris ada kejadian dimana anak beurmur 8 bulan pingsan di ayunan rumahnya ketika gas air mata masuk kedalam rumah.

Sama halnya dengan kejadian di dalam sekolah SD yang terkena gas air mata, anak-anak tampak pucat ketakutan dan berkumpul dalam satu ruangan, mereka adalah penerus bangsa kita. apakah rasa takut yang akan di tanamkan kepada mereka?

Ini sangat miris bila pembangunan negri ini harus mengorbankan mereka yang seharusnya mereka juga menikamtinya di masa yang akan datang.

Pembangunan yang pemerintah lakukan seperti bukan untuk mereka di masa depan tetapi untuk yang hidup di masa kini, begitulah menurut @cino.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *